TUGAS PENGANTAR BISNIS MINGGU KE 1
PENGANTAR
BISNIS
DEWI
NURJANAH (21215791)
RIVA
OKTAVIYANDARI (26215085)
1EB20
Tugas Minggu 1
1. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan bisnis, menurut kelompok anda dan berikan 20 contoh
bisnis nyata (universal).?
Jawab..
Bisnis adalah suatu kegiatan menjual barang
atau jasa dengan tujuan untuk memperoleh laba.
Contohnya :
Service Motor / Mobil
|
Tukang Jahit
|
Online shop
|
Toko Buku
|
Salon
|
Yayasan
|
Gojek
|
Barber shop
|
Restaurant
|
Toko Sepatu
|
Butik
|
Laundry
|
Pedagang
|
Penyalur Baby
Sister
|
Supermarket
|
Toko Bangunan
|
Pasar
Tradisional
|
Jasa
Pengiriman Barang
|
Toko Sembako
|
Toko Mainan
dan Asesoris
|
2. Berikan
alasan mengapa orang belajar bisnis dan jelaskan masing-masing alasan
tersebut.?
Jawab..
ü Mensejahterakan
orang yang disekitar kita dengan cara membuka lapangan kerja baru yang akan
berdampak pada orang-orang disekitarnya
ü Belajar
untuk mendapatkan laba dari apa yang kita kerjakan untuk memenuhi kebutuhan
hidup.
ü Untuk
mengajarkan tentang kerja keras, dan memanfaatkan segala peluang yang ada untuk
meraih kesukseskan dalam memperoleh bisnis.
3. Jelaskan
dengan 1 contoh nyata (UNIVERSAL) mengenai hakikat bisnis.?
Jawab..
Hakikat Bisnis adalah memasarkan suatu produk agar
kita mendapatkan keuntungan. Produk itu bisa berupa barang ataaupun jasa.
Contohnya Rancangan
Pemasaran Usaha cetak foto pada Kaos dan Mug.
Untuk mencapai
keuntungan sesuai dengan hakikat bisnis, sebuah perusahaan harus dapat
mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan apa saja yang akan terjadi. Seperti
produk apa yang akan diminati banyak orang? ,berapa harga yang harus di bayar
untuk membeli sebuah produk yang dijual.? Atau Lokasi mana sajakah yang
strategis dalam melakukan pemasaran?
Banyak orang yang
bingung untuk mengatasi masalah ini sehingga mereka tidak mau terjun dalam
dunia wirausaha. Untuk mengatasi masalah itu, seperti yang dilakukan oleh
perusahaan CV Media Foto dalam memasarkan produknya berupa Cetak foto pada Mug
dan Kaos, mereka melakukan penjualan di tempat yang ramai seperti mall, plaza,
atau tempat rekreasi. sebagai tahap pemulaan, maka perusahaan mengutamakan
penjualan di wilayah jabodetabek dengan menawarkan kerjasama dengan usaha cuci
cetak foto.
Mengetahui arus kas sangat penting untuk mempertahankan bisnis
agar berjalan normal. Perkiraan arus kas adalah rencana yang menunjukkan berapa
kira-kira uang yang masuk dan keluar dari bulan ke bulan dalam jangka pendek.
Untuk
menjalankan bisnis dengan baik, maka perusahaan harus mengetahui berapa banyak
uang yang diterima, berapa banyak uang yang dikeluarkan, apa saja yang perlu di
beli, dan kapan melakukan banyak transaksi. Catatan keuangan merupakan sebuah
petunjuk kondisi perusahaan, karna dengan adanya catatan keuangan kita bisa
mengetahui apakah selama ini kita telah mencapai hakikat bisnis atau belum.
Perhitungan untuk melihat proyeksi usaha juga sangat penting untuk mencapai
hakikat bisnis, Seperti yang dilakukan oleh perusahaan CV Media Foto, mereka
memperhitungkan beberap hal yang penting seperti dibawah ini:
·
Foto Kilat diatas kaos dan mug pasti
banyak peminatnya khususnya ditempat keramaiuan seperti mall, atau tempat
wisata.
·
Modal sebesar 20.000.000 untuk membeli
mesin cetak printer, computer dan kamera digital diperkirakan bisa balik paling
lambat dalam waktu satu tahun.
Pengeluaran
URAIAN
|
PENGELUARAN PER BULAN
|
Harga bahan baku Rp. 10.000/Kaos, mug
Rp. 5.000/buah. Sehari dibutuhkan 10 kaos dan 10 mug.
Rp. 10.000 + Rp. 5000 = Rp. 15.000 X
10 X 30 hari
|
Rp. 4.500.000
|
Tinta Print perkaos dan mug
masing-masing Rp. 3.000 jadi perbulan dibutuhkan tinta Rp. 3.000 X 20 X 30 =
|
Rp. 1.800.000
|
Gaji Karyawan
|
Rp. 1.000.000
|
Sewa Tempat
|
Rp. 1.000.000
|
Promosi dan lain-lain
|
Rp. 500.000
|
Total Pengeluaran
|
Rp. 8.800.000
|
URAIAN
|
PENDAPATAN PER BULAN
|
Harga jual kaos Rp. 30.000, 10 buah
terjual per hari:
Rp. 30.000 X 10 X 30
|
Rp. 9.000.000
|
Harga jual mug Rp. 20. 000/buah,
terjual 10 buah per hari Rp. 20.000 X 10 X 30
|
Rp. 6. 000.000
|
Total Pendapatan
|
Rp. 15.
000.000
|
Dengan melihat perhitungan diatas :
keuntungan kotor yang bisa didapatkan sebesar Rp.
15.000.000- Rp. 8.800.000 = Rp. 6.200.000. dengan keuntungan sebsar itu maka
dalam waktu 4 bulan saja sudah terkumpul keuntungan sebesar Rp. 6.200.000 X 4 =
Rp. 24.800.000 yang artinya modal sebesar Rp. 20.000.000 sudah balik. Jika
omsetnya separuh dari perhitungan diatas, maka sekitar 8 bulan sudah balik
modal. Angka ini menunjukkan usaha tersebut snagatlah prospektif dan sudah
sesuai hakikat bisnis.
4. Sebutkan
apa saja faktor lingkungan internal dan eksternal berikan alasan.?
Jawab..
Kegagalan atau keberhasilan suatu bisnis
dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal.
A.
Faktor
Internal
-
Kekuatan
-
Kelemahan
B.
Faktor
Eksternal
-
Peluang
-
Ancaman
Mengapa
Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman berpengaruh dalam kegagalan dan keberhasilan suatu
bisnis? Bagaimana menentukan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bisnis?
Misalkan suatu pengusaha memiliki modal yang
memadai, maka hal tersebut bisa menjadi kekuatan bisnis pengusaha tersebut.
Meskipun memiliki modal, tetapi sumber daya manusia yang pengusaha itu miliki
terbatas, maka itulah yang menjadi sebuah kelemahan. Kekuatan menunjukkan
berbagai sumber daya yang seseorang miliki dan sebaliknya kelemahan menunjukkan
sumber daya yang belum seseorang miliki atau sumber daya yang dimiliki sifatnya
kurang atau terbatas.
Demikian halnya dengan Peluang dan Ancaman, hanya
saja kedua hal ini bersifat eksternal. Peluang menunjukkan hal-hal positif yang
dapat mendukung kemajuan bisnis seseorang. Misalkan seperti tingkat kebutuhan
masyarakat yang tinggi, adanya teknologi dan kebijakan pemerintah. Sementara
ancaman menunjukkan hal-hal yang sifatnya negative yang dapat menghambat
kemajuan suatu perusahaan, misalnya persaingan antar perusahaan. Selain itu
ternyata faktor internal juga bisa menjadi ancaman untuk suatu perusahaan,
mislanya seperti keterbatasan modal dan ketidakmampuan mengadopsi teknologi.
Oleh karna itu kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman merupakan faktor yang mempengaruhi kegagalan dan keberhasilan suatu
bisnis, selain itu dengan kita mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman, selanjutnya kita bisa merumuskan strategi untuk menjalankan bisnis dan
bersaing dalam memperebutkan pasar dengan pesaing lebih baik lagi.
Sumber:
Suharno, Bambang. 2004. Bisnis Sambilan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Enterprise, Jubilee. 2008. 101 Tips for Woman Inc.Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Komentar
Posting Komentar