Memulai sebuah Usaha Kecil
Bagaimana cara membuat Usaha kecil? Bagaimana cara memulai sebuah usaha?
Atau Berapa banyakah modal yang dibutuhkan untuk mengelola suatu usaha? Pertanyaan
ini sering muncul ketika seseorang ingin memiliki sebuah usaha. Sebetulnya cara
untuk memulai suatu usaha sangatlah mudah. Pertama, mulailah dengan memiliki sebuah MIMPI. Karena dengan bermimpi Anda dapat
menciptakan ide bisnis yang luar biasa, hingga akhirnya ide bisnis tersebut bisa
diolah menjadi sebuah peluang usaha baru yang menguntungkan. Selain itu, dalam
memulai usaha anda tidak perlu takut karna tidak memiliki cukup dana untuk mengembangkan
usaha yang anda kelola, karna memulai suatu usaha bisa dilakukan
tanpa harus menggunakan modal yang banyak. Ada beberapa cara yang bisa dijalankan para pemula dalam merintis
usahanya dengan modal kecil. Inilah beberapa tips cara memulai usaha dengan
modal kecil.
1.
Tentukan
gagasan bisnis yang akan dikembangkan.
Sebaiknya
sesuaikan usaha yang akan dibuka dengan kemampuan, minat atau bakat yang kita
miliki, namun tanpa meninggalkan faktor peluang pasar yang ada pada masyarakat.
Banyaknya pengusaha kecil karena mereka memilih bidang usaha yang mereka sukai.
Sehingga kita akan selalu berusaha mengembangkan bisnis yang kita miliki,
dengan perasaan senang hati tanpa ada kejenuhan ataupun rasa bosan yang sering
muncul. Selain itu dapat juga memulai usaha baru yang belum pernah ada di
pasaran sehingga terkesan unik dan menarik, atau membuka usaha yang telah
banyak dipasaran namun memiliki peluang pasar yang masih besar.
2.
Buatlah
visi dan misi usaha.
Sebuah
usaha harus memiliki visi serta misi yang jelas, sehingga tujuan dan langkah
usaha tersebut dapat terkonsep dengan baik guna menunjang pengembangan usaha
yang dibangun. Sekecil apapun usaha yang dimiliki, namun adanya tujuan usaha
mempengaruhi kinerja serta hasil usaha yang akan diperoleh.
3.
Kerjakan
usaha dengan sungguh-sungguh.
Sebaik
apapun ide bisnis yang kita miliki, tidak akan pernah menjadi usaha yang sukses
jika kita tidak segera bertindak. Mulailah usaha yang Anda rencanakan dengan
penuh keyakinan dan ketekunan, karena menjalankan sebuah usaha hingga mencapai
kesuksesan membutuhkan perjuangan dan perjalanan yang cukup panjang dengan
kerja keras yang harus dijalankan.
4.
Selalu
belajar dan lakukan pengamatan.
Amati
pengusaha yang telah sukses dengan bidang yang sama dengan kita, bila usaha
kita tergolng baru amatilah strategi manajemen yang mereka gunakan. Hal penting
lainnya yaitu perdalam pengetahuan mengenai semua hal yang berhubungan dengan
bisnis yang kita jalankan, agar produk kita bisa lebih inovatif.
5.
Hadapi,
hayati serta nikmati hambatan atau kegagalan.
Membangun
sebuah usaha hingga sukses tidaklah mudah, adanya hambatan serta resiko
kegagalan hampir selalu membayangi setiap usaha. Untuk itu sebaiknya kita harus
selalu berpikiran positif terhadap hambatan serta kegagalan yang ada, karena
dalam tiap kesulitan akan ada kemudahan jika kita mau bekerja keras. Tanpa kita
sadari, dalam keadaan terdesak kreativitas seseorang akan meningkat untuk
mencari solusi dari masalah yang ada. Oleh karena itu, hadapi, hayati serta
nikmati hambatan usaha karena akan menguatkan mental usaha kita dan menambah
kemampuan kita dalam membangun usaha.
·
Lebih
realistis.
Saat
membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari
model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan,
entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil
di dunia nyata.
·
Jangan
menginvestasikan uang sendiri.
Karena
kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika
semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up
tadi, dan tidak dikejar utang.
·
Perbudak
diri sendiri.
Jika
Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan
kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan
mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda,
adalah Anda sendiri.
·
Hargai
waktu.
Beri
nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat
Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu
untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke
toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut,
karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan
budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.
·
Rekrut
karyawan dengan baik.
Tanpa
memedulikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari
luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa,
dan perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai usaha. Sangat
disayangkan sikap pemilik usaha yang punya visi untuk usahanya, tapi merekrut
karyawan yang justru menghalanginya meraih visi tersebut.
·
Jual
kelebihannya, bukan harganya.
Saat
Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika
Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan
atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan,
untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai
yang lebih baik.
·
Ketahui
angka dasar.
Mengetahui
berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha – mulai dari sewa
toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan
pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka,
dan… itulah angka dasar – jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap
hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.
·
Gunakan
teknologi terbaru.
Teknologi anyar seperti aplikasi dan
penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat perusahaan
kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya
yang ada di pasaran.
·
Perlakukan
vendor dengan baik.
Perlakukan
vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para
pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume
pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada
peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga
dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.
·
Jadilah
yang terbaik.
Anda
tidak boleh setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus
lah yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan
itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar