E-COMMERCE
A.
E-Commerce
E-commerce merupakan perdagangan barang dan
jasa menggunakan jaringan komputer yang terkoneksi melalui internet.
Barang-barang yang diperdagangkan bisa berupa pembelian barang elektronik,
buku, pakaian, tas, jam dan kebutuhan tersier lainnya yang dilakukan secara
online dimana pihak penjual dan pembeli tidak harus bertemu secara langsung.
Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce adalah dengan menggunakan
E-Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan
keuntungannya.
B.
Sejarah dan Perkembangan
E-Commerce
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali
banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu
halaman-web (website). Menurut riset Ferrester, perdagangan elektronik
menghasilkan penjualan seharga AS $ 12,2 miliar pada 2013. Istilah
"perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan berkembangnya
waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial,
seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial. Kemudian perdagangan
elektronik ini berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang
lebih tepat yaitu "perdagangan web". Dimana pembelian barang dan jasa
ini dilakukan melalui WWW (world wide web ) melalui server aman (HTTPS)
Protokol server khusus yang menggunakan enskripsi bertujuan untuk merahasiakan
data penting pelanggan. Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat
pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah
sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman
seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000
banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
C.
Perkembangan E-Commerce di
Indonesia pada tahun-tahun mendatang.
E-commerce
sebetulnya dapat menjadi suatu bisnis yang menjanjikan di Indonesia. Hal ini
tak lepas dari potensi berupa jumlah masyarakat yang besar dan adanya jarak
fisik yang jauh sehingga e-commerce dapat dimanfaatkan dengan maksimal.
Sayangnya, daya beli masyarakat yang masih rendah dan infrastruktur
telekomunikasi yang tidak merata di daerah-daerah lainnya membuat e-commerce
tidak begitu populer. Hal ini tak lepas dari jumlah pengguna internet di
Indonesia yang hanya sekitar 8 juta orang dari 215 juta penduduk. Selain itu,
e-commerce juga belum banyak dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan di
Indonesia.
Meskipun
relatif banyak perusahaan yang sudah memasang homepage, hanya sedikit yang
memfungsikannya sebagai sarana perniagaan/perdagangan online. Sebagian besar
homepage itu lebih difungsikan sebagai media informasi dan pengenalan produk.
Menurut Adji Gunawan, Associate Partner dan Technology Competency Group Head
Andersen Consulting, secara umum ada tiga tahapan menuju e-commerce, yakni:
presence (kehadiran), interaktivitas dan transaksi. Saat ini, kebanyakan
homepage yang dimiliki perusahaan Indonesia hanya mencapai tahap presence,
belum pada tahap transaksi. Pada akhirnya, perkembangan teknologi dan peningkatan
pengguna internet di Indonesia akan membuat e-commerce menjadi suatu bisnis
yang menjanjikan.
D.
Jenis - Jenis E-Commerce
Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E -Commerce
dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya:
1. Business
to Business, karakteristiknya:
Trading
partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan
yang berlangsung cukup lama.
Pertukaran
data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah
disepakati bersama.
Salah
satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data.
·
Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence
dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
2. Business
to Consumer, karakteristiknya:
Terbuka
untuk umum, di mana informasi disebarkan secra umum pula.
Servis
yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
Servis
yang digunakan berdasarkan permintaan.
Sering
dilakukan sistim pendekatan client-server.
E.
Proses dalam E-Commerce :
v Presentasi
electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.
v Pemesanan
secara langsung dan tersedianya tagihan.
v Secar
otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening maupun nomor
kartu kredit).
v Pembayaran
yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi.
F.
Kunci Sukses dalam E- Commerce
Sebuah
perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan
produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang
tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik,
jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa
faktor yang termasuk:
1. Menyediakan
harga kompetitif
2. Menyediakan
jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan
informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan
banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan
perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan
rasa Komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7. Mempermudah
kegiatan perdagangan
G.
Manfaat menggunakan E-Commerce
dalam dunia Bisnis
Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem
transaksi adalah:
Ø Dapat
meningkatkan market exposure
Transaksi
on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli
produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas oleh
jarak dan waktu.
Ø Menurunkan
biaya operasional (operating cost).
Transaksi
E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di
dalam komputer sehingga biaya-biaya lain-lain tidak perlu terjadi.
Ø Melebarkan
jangkauan (global reach).
Transaksi
on-line dapat diakses oleh semua orang hanya dengan menggunakan media perantara
komputer.
Ø Meningkatkan
customer loyalty.
Sistem
transaksi E-Commerce menyediakan informasi secara lengkap dan informasi
tersebut dapat diakses setiap waktu. Selain itu, konsumen dapat melakukan
pembelian kapanpun dan juga konsumen dapat memilih sendiri produk yang di
inginkan.
Ø Meningkatkan
supply management.
Transaksi
E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama
pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih
menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang
baik harus ditingkatkan.
Ø Memperpendek
waktu produksi.
Pada suatu perusahaan yang
terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di mana dalam pemesanan
bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan barang dapat
memesannya setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan teratur
karena semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.
H.
Ancaman menggunakan E-Commerce
Ada beberapa bentuk ancaman yang
mungkin terjadi:
Ø System
Penetration
Orang-orang yang tidak berhak
melakukan akses ke system computer dapat dan diperbolehkan melakukan segala
sesuatu sesuai dengan keinginannya.
Ø Authorization
Violation
Pelanggaran
atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhak
mengakses sebuah sistim.
Ø Planting
Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.
Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.
Ø Communications
Monitoring
Seseorang
dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi
sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi.
Ø Communications
Tampering
Segala
hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan
penetrasi, seperti mengubah informasi transaksi di tengah jalan atau membuat
sistim server palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan infonnasi
rahasia mereka secara sukarela.
Ø Denial of
service
Menghalangi
seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
Ø Repudiation
Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja.
Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja.
Komentar
Posting Komentar